Kalkulator Konversi Energi
Konversikan satuan energi dengan mudah dan akurat. Mendukung berbagai satuan dari Joule hingga BTU. Ideal untuk perhitungan fisika, teknik, dan aplikasi sehari-hari.
Satuan Energi yang Didukung
- Joule (J): Satuan dasar energi dalam SI.
- Kilojoule (kJ): 1.000 joule, umum dalam fisika.
- Kalori (cal): Energi untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C.
- Kilokalori (kcal): 1.000 kalori, umum dalam nutrisi.
- Watt-jam (Wh): Energi yang dihasilkan daya 1 watt selama 1 jam.
- Kilowatt-jam (kWh): 1.000 watt-jam, standar listrik rumah tangga.
- Elektron Volt (eV): Energi pada level atom dan partikel.
- BTU: British Thermal Unit, umum dalam sistem AC.
- Foot-pound (ft⋅lb): Satuan kerja dalam sistem Imperial.
Konversi Energi Umum
Konversi Dasar
- 1 kalori = 4.184 joule
- 1 kilokalori = 4.184 kilojoule
- 1 kilowatt-jam = 3.600.000 joule
- 1 BTU = 1.055 joule
- 1 foot-pound = 1.356 joule
Konversi Praktis
- 1 kWh = 860 kilokalori
- 1 BTU = 252 kalori
- 1 kilokalori = 3.088 foot-pounds
- 1 joule = 6.242×10¹⁸ elektron volt
Aplikasi Praktis
- Konsumsi Energi:
- Perhitungan tagihan listrik (kWh)
- Nilai kalori makanan (kcal)
- Efisiensi peralatan (joule)
- Teknik & Industri:
- Perhitungan termal (BTU)
- Analisis mekanik (joule)
- Audit energi (kWh)
- Sains & Penelitian:
- Eksperimen fisika (joule)
- Studi partikel (eV)
- Analisis termodinamika (kJ)
Contoh Nilai Energi Sehari-hari
- Makanan & Minuman:
- Sepotong roti: ~75 kcal
- Segelas susu: ~150 kcal
- Nasi putih (100g): ~130 kcal
- Aktivitas Fisik (per jam):
- Berjalan: ~200 kcal
- Berenang: ~500 kcal
- Bersepeda: ~400 kcal
- Peralatan Rumah Tangga:
- AC (2000W): 2 kWh per jam
- Kulkas: ~1.5 kWh per hari
- Lampu LED (10W): 0.24 kWh per hari
FAQ Konversi Energi
- Apa perbedaan kalori dan kilokalori?
- Kilokalori (kcal) sama dengan 1000 kalori (cal). Dalam label makanan, "Kalori" sebenarnya merujuk pada kilokalori.
- Mengapa ada banyak satuan energi berbeda?
- Satuan energi berbeda berkembang untuk kebutuhan spesifik: joule untuk fisika, kalori untuk nutrisi, kWh untuk listrik, BTU untuk sistem pendingin.
- Bagaimana cara menghitung biaya listrik?
- Kalikan konsumsi energi dalam kWh dengan tarif per kWh dari penyedia listrik Anda. Misalnya: 100 kWh × Rp 1.500/kWh = Rp 150.000.